Polisi Cina Memburu Seleb Sosmed Gemar Memasak Trenggiling Langka

FYI.

This story is over 5 years old.

Satwa Langka

Polisi Cina Memburu Seleb Sosmed Gemar Memasak Trenggiling Langka

Walau trenggiling adalah satwa dilindungi di Tiongkok, seleb Weibo di akun 'Princess Pangolin' justru santai memamerkan aneka olahan dagingnya.

Artikel ini pertama kali tayang di MUNCHIES.

Dalam rangka merayakan Valentine, Google membuat game interaktif dengan dua karakter hewan menggemaskan berwarna pink dan ungu. Mereka adalah trenggiling; hewan langka yang sering keluyuran untuk mencucup semut atau serangga kecil lainnya dengan lidah mereka yang panjang. Siapa sangka, Trenggiling ternyata hewan paling sering diperjualbelikan secara ilegal di dunia. Ada banyak orang, yang tidak peduli jika hewan ini punah, gemar menyantap daging trenggiling. Perburuan trenggiling paling buruk terjadi di Cina. Di Negeri Tirai Bambu itu hewan ini marak diburu demi kepentingan kuliner maupun jadi bahan baku obat alternatif. Departemen Kehutanan Cina, lembaga yang berwenang melindungi margasatwa, saat ini memburu seorang pengguna di Weibo, jaringan media sosial populer di Cina, karena mengunggah foto-foto yang diduga sebagai hidangan trenggiling. Tindakan jahat akun Weibo ini diungkap oleh South China Morning Post. Pengguna tersebut memiliki nama panggilan "Pangolin Princess" ("Putri Trenggiling") karena kegemarannya menyantap spesies langka dan terancam punah itu.

Iklan

Postingan si putri penyantap hewan langka itu sudah diunggah sejak 2011, menunjukan gambar-gambar makanan yang diberi label "nasi goreng dara trenggiling" dan sop yang terdiri dari delapan hewan berbeda termasuk "trenggiling, ular, dan angsa." Selain foto-foto hidangan yang mengandung daging trenggiling, si putri juga telah mengunggah gambar-gambar burung hantu dan trenggiling hidup dalam kandang, diduga sebelum mereka dibunuh dan disantap. Kini gambar-gambar tersebut telah dihapus setelah mengundang berbagai kritik tajam dari netizen lainnya.

Bulan ini, gambar-gambar tersebut mengundang perhatian baru dan penyelidikan tim Kementerian kehutanan. Pemerintah Cina sebelumnya pernah mencokok pejabat yang menyajikan trenggiling pada sebuah pesta pada 2015. Di Cina, sengaja menyantap trenggiling dapat berujung hukuman penjara hingga sepuluh tahun. Walaupun hukumannya berat, toh perdagangan ilegal ini terus berlanjut.

Siapa tahu kamu masih belum ngeh betapa tega dan gilanya orang-orang yang membunuh dan menyantap trenggiling, coba tengok foto bayi trenggiling nemplok di punggung ibunya ini:

Foto via pengguna Flickr US Fish and Wildlife Service

Ayolah, coy. Waras sedikit kenapa? Apa susahnya sih engga makan hewan langka?!