FYI.

This story is over 5 years old.

Kasus Misterius

Jasad Lelaki Ditemukan Polisi Tertanam di Tembok Toilet Perempuan Sebuah Mal

Kasus kematian ganjil dari Kanada ini misterius banget.
Medical examiners escort the body found in a wall in a women's washroom in the Core Shopping Centre in Calgary on Monday. Photo by Canadian Press/Lauren Krugel

Apa yang akan kalian baca dari kasus dugaan pembunuhan di Kanada ini seakan-akan dipinjam dari skenario film horor. Jasad seorang lelaki, identitasnya belum diungkap polisi, ditemukan membusuk di dalam tembok toilet perempuan di mal The Core Shopping Centre, Kota Calgary, Provinsi Alberta. Jasadnya ditemukan Senin (30/4) lalu oleh petugas kebersihan mal yang sedang membersihkan toilet. Polisi menduga jenazah ini usinya masih 20-an.

Iklan

Dalam konferensi pers dua hari sesudah penemuan jasad yang menggemparkan, polisi menyatakan lelaki itu dari rekaman CCTV masuk ke kamar mandi Jumat malam waktu setempat. Dari toilet, dia berusaha keluar mal lewat jalur tak wajar, yakni lubang ventilasi di dekat toilet tersebut. "Kami meyakini dia berusaha memanjat ventilasi, lalu melewati sela-sela dinding di sebelah toilet," kata juru bicara Kepolisian Calgary.

Pada saat itulah, kemungkinan si lelaki mengalami nasib nahas. Pilihannya antara dia kehabisan oksigen, terjatuh dari lubang ventilasi sehingga terjepit di antara dinding, dan macam-macam lagi alasan seram lainnya.

Tapi, ngapain juga cowok ini masuk ke toilet perempuan cuma buat memanjat lubang ventilasi di dalamnya? Apakah dia sedang mencoba mengambil kembali harta karun atau hasil perampokan yang dulu ada di lokasi sempit itu?

Polisi maupun media massa setempat hanya bisa berspekulasi. Aparat menyatakan kematiannya tidak menunjukkan tanda-tanda pembunuhan. "Kami menganggap insiden ini sebagai kecelakaan. Informasi detail lain belum dapat kami umumkan ke publik," kata jubir kepolisian.

Bila tak kunjung ketemu motifnya, maka kematian lelaki muda di tembok toilet ini akan jadi salah satu yang paling misterius sepanjang sejarah.

Artikel ini pertama kali tayang di VICE Canada