FYI.

This story is over 5 years old.

Investigasi Serius

Sederet Pertanyaan Yang Menghantuiku Setelah Nonton Video Klip Terbaru Agnez Mo

Inilah hasil investigasiku.

Lagu pop terbaik masa kini biasanya membicarakan masalah-masalah pribadi si penyanyinya. Kebanyakan musisi pop internasional zaman sekarang benar-benar mengamini pemeo klasik: "tulislah apa yang kamu pahami." Makanya Drake lirik-liriknya ngomongin penari telanjang, sementara Taylor Swift curhat melulu mantan-mantannya brengsek. Untuk kasus Agnes Monica (yang kayaknya sekarang konsisten minta disebut Agnez Mo), persoalan terbesar yang diangkat di lagunya adalah satu ini: ribetnya cari duit!

Iklan

Oleh sebab itu tidak perlu heran kalau judul single terbaru dari Agnez adalah "Long As I Get Paid". Video klip buat single ini sekaligus menandai debutnya sebagai sutradara, bareng Sasha. Baru tiga hari wara-wiri di YouTube dan berbagai media sosial, video ini sudah ditonton lebih dari 4 juta kali dan jadi video trending #1 di YouTube. Ditinjau dari ukuran manapun, video ini sukses besar. Statusnya sebagai salah satu bintang pop terbesar Indonesia terus terjaga, dan deal-deal endorsement pastilah juga aman.

Sayangnya, habis nonton video ini perasaanku campur aduk. Poin plusnya dulu deh. Aku ngerasa bangga sih, karena Agnez Mo tetap serius pengin menghadirkan video klip kelas dunia di jagat musik Indonesia. Agnez masih serius banget menggapai cita-citanya "go international" lalu bisa diterima di pasar musik dunia (atau lebih tepatnya Amerika Serikat sih). Sudah dibantu Timbaland juga, sejauh ini target Agnez belum berhasil. Sebelum ngelantur kejauhan, di video klip "Long As I Get Paid", yang paling aku suka tuh Agnez bikin aku semangat nge-gym lagi. Selain itu, Agnez memacuku merawat diri beneran sebagai sesama cewek. Lihat aja tuh kukunya yang perfect dan jari lentiknya, duh…

Masalahnya, mari masuk ke poin minus. Musiknya kok kedengerannya sepi bin kosong, khususnya untuk sebuah video yang diniatkan jadi video yang megah. Padahal lagu adalah alasan utama kita lama-lama nonton satu video klip toh?! Udah gitu, beberapa gerakan di video ini kok kayaknya kaku ya.

Iklan

Sesorean ini, aku nonton video single terbaru Agnez berkali-kali. Dan sayangnya, setelah bikin beberapa kolega bete gara-gara lagunya diulang melulu, aku belum bisa memutuskan apakah bakal menyukai atau benci lagu ini. Jadi, daripada, aku sok-sokan suka, atau lebih parah lagi benci lagu ini, aku mending mengutarakan beberapa pertanyaan yang terus menghantui sejak pertama kali melihat video "Long As I Get Paid.

Pertama, buat apa ada suara ombak berdebur dua menitan di awal video?

Apakah Agnez pengen jadi simbol Ratu Pantai Selatan di masa kontmporer? Seriusan deh. Nonton menit-menit awal video klip ini jadi inget sama filmnya Suzzanna. Rekan sejawatku Yudhistira Agato, yang nyambi ngedenger lagu ini sambil kerja, sampai menyangka kalau aku nyetel lagu-lagu meditasi. Intronya lama beud dan terlampau damai. Terus apa fungsinya intro sepanjang ini bagi rancang bangun komposisi lagunya (azek)? Untungnya ada @Bagasfd4 di kolom komentar video itu di Youtube. Berkat komentarnya, aku akhirnya mafhum. Intro sepanjang itu punya faedah luhur untuk "memperkenalkan batik ke audience internasional." Oke kayaknya memang itu alasannya.

Eh tunggu dulu, itu suara laut apa malah hasil gesekan jubahnya yang panjang beud sama lantai vila?

Kalau jawabannya yang kedua, berarti jubahnya emang keren gila. Bisa bersihin lantai sekalian.

Selain itu, kenapa buat nunjukin nuansa Indonesia harus diwakili Batik motif Jawa? Kapan kita ganti mempromosikan tenun ikat?

Ini aku cuma nanya. Jujur, aku enggak benci batik, apalagi kalau hasilnya anggun seperti yang dirancang Anne Avantie. Cuma ya itu, Indonesia kan enggak cuma Jawa. Tapi, aku sadar empat menit tak cukup buat menunjukkan bahwa kita itu "Indonesia banget!" Jadi batik emang simbol yang paling gampang dicerna sih.

Iklan

Terus, Si Mas ini siapa sih?

Eh sorry, biar aku reka ulang pertanyaannya. Aku tahu siapa cowok itu. Namanya Brian J. White. Pokoknya dia pernah main jadi pacar Olivia Pope. Cuma, maksudku, di video klip ini ceritanya dia jadi siapanya Agnez? Pacarnya? Bosnya? Klien? Atau malah tiga-tiganya? Bodolah, yang penting, long as she gets paid, kan?

Njir, kenapa tiba-tiba Agnez kerasukan?

Apakah ini cara Agnez dapat bayaran? Dia nyambi belajar hipnotis dan ilmu klenik?

Kalau bener gitu, aku jadi percaya Agnez Emang pengen jadi Ratu Pantai Selatan yang baru

Bukannya dari pantai selatan sih. Kayaknya Agnez di video ini muncul dari Samudra Pasifik. Kalau bener dia emang ratu laut, berarti jalan ceritanya jelas nih sekarang. Dia merayu si pemilik vila (mas-mas yang telanjang dada) untuk menyerahkan harta benda dan barangkali jiwanya. Luar biasa. Ratu Pantai Selatan aja barangkali ga kepikiran memakai kekuatannya buat ngelakuin beginian.

Apakah Agnez masih tak puas pada kekayaannya sekarang?

Agnez Mo tidak puas cuma mendapat kekayaan si mas. Dia juga ingin para fans menyerahkan harta benda dan yang lebih penting loyalitas mereka kepadanya. Kita tidak bisa menolak. Siap laksanakan wahai ratuku.

Terakhir, siapa yang lebih keren nulis lagu soal dapat bayaran, Agnez Mo atau Rihanna?

Kita udah tahu kok jawaban dari pertanyaan ini.