WTF

Seekor Lumba-Lumba di Jepang 'Buron' Karena Doyan Menggigit Pengunjung Pantai

Penjaga pantai Koshino sampai memasang mesin pemutar suara ultrasonik untuk mengusir lumba-lumba yang telah menggigit sedikitnya enam orang itu.
Seekor Lumba-Lumba di Jepang Viral usai Menggigit Enam Turis di Pantau Koshino
Foto ilustrasi oleh Onur Dogman/SOPA Images/LightRocket via Getty Images

Seekor lumba-lumba kini sedang menjadi buronan penjaga pantai di pesisir Jepang. Mamalia laut tersebut terpantau sengaja masuk ke perairan dangkal hanya untuk menggigiti manusia yang sedang berenang.

Lumba-lumba nakal tersebut dilaporkan telah menggigit setidaknya enam orang itu di pantai Koshino, Prefektur Fukui. Menurut laporan media setempat, salah satu korbannya adalah anak SD kelas tiga yang kakinya sampai berdarah karena digigit saat berenang.

Iklan

Akibat intensitas serangan yang meningkat, dan kemungkinan disengaja oleh si lumba-lumba, pada 27 Juli 20222 penjaga pantai Koshino akhirnya memasang alat khusus. Alat tersebut dapat memutar gelombang ultrasonik yang mengganggu bagi lumba-lumba, untuk mengusirnya dari kawasan pantai.

Insiden serangan lumba-lumba ini cukup mengherankan pakar kelautan. Sebab lumba-lumba dikenal bukan mahluk yang agresif. Bahkan sangat jarang hewan tersebut menyerang manusia tanpa diprovokasi lebih dulu.

Lumba-lumba yang menyerang orang di pantai Koshino terpantau mulai mondar-mandir sejak 9 Juli lalu. “Setahu saya, ini pertama kalinya ada lumba-lumba sengaja datang ke perairan dangkal di pesisir Jepang,” kata Masaki Yasui, pejabat dinas pariwisata Fukui saat dihubungi VICE World News.

Lumba-lumba yang menyerang orang ini diduga terpisah dari rombongannya, yang berasal dari perairan kawasan Prefektur Ishikawa. Menurut Toshihisa Matsudo, Wakil Direktur Aquarium Shinagawa yang aktif meneliti lumba-lumba, berspekulasi bila mamalia tersebut sebenarnya ingin mengajak manusia main. “Sayangnya, lumba-lumba bobotnya saja mencapai 200 kilogram. Jika mereka mengajak “main”, efeknya ke tubuh manusia bisa berbahaya,” ujar Matsudo saat dihubungi VICE World News.

Asumsi kalau lumba-lumba itu mengajak main didasarkan pada kebiasaan mereka. Lazimnya, lumba-lumba menggunakan giginya untuk berinteraksi. Menurut Matsudo, bila lumba-lumba ingin melukai hewan atau manusia, mereka akan lebih sering “menempeleng” menggunakan ekornya sambil berenang dalam kecepatan tinggi.

Follow Hanako Montgomery di Twitter dan Instagram.