Ilustrasi lebah via Pexels/lisensi CC 2.0
Cuaca ekstrem membuat lebah di sekitar Gedung Parlemen Australia gampang mabuk. Sejumlah serangga penghasil madu terhuyung-huyung dan terjatuh setelah mengisap nektar terfermentasi, sementara lainnya mati karena keracunan.Cormac Farrell, kepala peternak lebah di Gedung Parlemen, berujar fenomenanya disebabkan oleh cuaca panas dan kenaikan suhu."Sejumlah orang menyadari banyak #lebah yang mati dan berjatuhan di jalan kecil sekitar @Aust_Parliament. Mereka bertanya-tanya apa yang terjadi," bunyi twit Farrell. "Alkohol penyebabnya! Ada bunga di Australia yang nektarnya mengalami fermentasi saat cuaca bertambah panas. Lebah mabuk setelah mengisapnya."
Tonton dokumenter VICE soal madu yang bisa bikin orang halusinasi di Nepal:
Farrell kemudian menjelaskan madu terfermentasi akan membuat lebah "terhuyung-huyung", dan para peternak tidak mengizinkan lebah-lebah mabuk memasuki sarang sampai mereka sadar."#lebah mabuk tidak boleh masuk sarang supaya madu di dalamnya tak mengalami fermentasi dan tidak membahayakan seluruh koloni," ujarnya. Penjaga sarang lebah terbukti becus menjalankan profesinya. “Sensor online,” yang memantau sarang lebah di Gedung Parlemen, menunjukkan tak ada koloni lebah yang terkena dampak lebah mabuk.Farrell mengaku heran mengapa hanya lebah madu pendatang dan eksotis yang terpengaruh nektar tersebut. "Saya tidak pernah menemukan lebah lokal mabuk. Ada 2000 #lebah lokal di Australia," ujarnya.Follow Gavin di Twitter dan InstagramArtikel ini pertama kali tayang di VICE Australia
Iklan
Tonton dokumenter VICE soal madu yang bisa bikin orang halusinasi di Nepal:
Farrell kemudian menjelaskan madu terfermentasi akan membuat lebah "terhuyung-huyung", dan para peternak tidak mengizinkan lebah-lebah mabuk memasuki sarang sampai mereka sadar."#lebah mabuk tidak boleh masuk sarang supaya madu di dalamnya tak mengalami fermentasi dan tidak membahayakan seluruh koloni," ujarnya. Penjaga sarang lebah terbukti becus menjalankan profesinya. “Sensor online,” yang memantau sarang lebah di Gedung Parlemen, menunjukkan tak ada koloni lebah yang terkena dampak lebah mabuk.Farrell mengaku heran mengapa hanya lebah madu pendatang dan eksotis yang terpengaruh nektar tersebut. "Saya tidak pernah menemukan lebah lokal mabuk. Ada 2000 #lebah lokal di Australia," ujarnya.Follow Gavin di Twitter dan InstagramArtikel ini pertama kali tayang di VICE Australia