Pekerjaan Domestik
Lewat WhatsApp, Buruh Migran Saling Melindungi dari Kekejaman Majikan
Layanan pesan instan ini menjadi penyelamat bagi perempuan-perempuan migran yang bekerja sebagai asisten rumah tangga atau pengasuh anak di lingkungan kerja kejam.
Cowok-cowok Pemalas Masih Enggan Mengakui Banyaknya Kerja Gratis yang Dilakukan Perempuan
Menurut laporan terbaru PBB, perempuan melakukan tiga kali lebih banyak pekerjaan domestik tak berbayar daripada laki-laki. Kondisi ini baru bisa berubah jika laki-laki mau berubah dan repot-repot di ranah domestik.
Kondisi Dunia Seandainya Buruh Migran Tak Lagi Mau Jadi Asisten Rumah Tangga
Bayangkan jika penduduk negara-negara maju tak lagi punya pembantu. Apa yang akan terjadi? Kami menemui pakar yang bisa menjelaskan dampaknya.
Iklan
Iklan
Iklan