Kriminal Paling Nekat 2019: Kabur dari Penjara, Ditangkap, Curi Mobil Polisi, Kabur Lagi

Kepolisian Negara Bagian Missouri, Amerika Serikat, menggelar perburuan massif demi menangkap seorang narapidana yang berhasil lolos dua kali dalam seminggu. Bahkan si penjahat itu masih bisa kabur saat diborgol di kursi belakang mobil polisi, seperti dilaporkan Washington Post .

Menurut pernyataan tertulis dari Kantor Polisi Kota Pettis, Travis Lee Davis berusia 30 tahun, meloloskan diri dari sel penjara dengan cara melubangi plafon atap penjara. Dia merangkak di atas saluran udara atap, mirip adegan film Die Hard. Dia lalu berhasil keluar dari lubang kecil yang mengarah menuju lemari sipir. Dari situ, ia berjalan begitu saja keluar area lapas.

Davis, yang dipenjara karena dulunya teribat penculikan dan kekerasan dalam rumah tangga, dianggap napi membahayakan. Anggota kepolisian berupaya melacak keberadaannya selama berhari-hari. Keberuntungan menghampiri aparat, saat mereka menerima panggilan dari seorang perempuan yang berada di POM bensin dengan kabar buruk: ia baru saja disandera seseorang yang ciri-ciri wajahnya mirip Travis.

"Polisi menghubungi perempuan itu, yang menyatakan ia telah disandera dan dipaksa menyetir mobil," kat Ty Armstrong, kepala polisi setempat kepada Heavener Ledger.

"Korban mengatakan dia dan pelaku berhenti di POM bensin, lalu penculiknya ketiduran sementara ia berhasil melarikan diri dari mobilnya."

Para polisi segera mendatangi tempat kejadian, menahan Davis. Mereka memborgol Davis dan memasukkannya ke kursi belakang mobil polisi. Saat merasa puas telah menangkap Davis, petugas baru sadar kalau si napi buron bersama mobil polisinya hilang beberapa menit kemudian.

"Dia berhasil memindahkan tangannya ke kemudi, melewati partisi kaca belakang, selagi anggota polisi sedang mewawancarai korban," ujar Armstrong kepada Sedalia Democrat. "Ia kabur melalui jendela, mencuri mobilnya dan membawanya sejauh tiga kilometer, menabrakkan mobil itu, lalu kabur ke hutan dengan cara berjalan kaki."

Armstrong berkata Davis kemungkinan “lolos dari area tersebut dengan jadi penumpang gelap kereta barang." Karena berbahaya, polisi memperingatkan warga Heavener Oklahoma—yang diduga jadi kawasan persembunyian Davis sekarang—agar "mengunci pintu dan selalu waspada."

Hal yang bikin cerita kriminal ini semakin aneh adalah… perempuan yang mengklaim disandera Davis dikabarkan ternyata pacarnya, dan diduga sempat membantunya kabur dari penjara. Sebelum menelepon polisi, dia sedang main mesin slot di area POM Bensin. Enggak ada yang tahu nih apa yang terjadi antara mereka berdua. Apa mereka berantem, jadi si cewek memilih lapor polisi saja? Tak ada yang tahu. Faktanya, hingga artikel ini dirilis, Davis masih berkeliaran.

Seperti yang terlihat di foto penangkapannya (alias mugshot), Davis mempunyai tato iluminati di leher. Belum jelas apakah ia merupakan anggota dari kelompok rahasia tersebut atau selera tatonya memang menyedihkan.

Jadi, kalau kamu sedang di pedalaman Amerika, melihat orang mencurigakan dengan tato segitiga di leher atau syal yang tidak ingin dia lepaskan, segera telepon polisi. Mudah-mudahan kali ini aparat akan berhasil menangkap Davis. Jangan sampai dia lolos untuk ketiga kalinya. Kalau bisa lolos, udah pasti kisah hidupnya diadaptasi jadi film.

Artikel ini pertama kali tayang di VICE US.